Beranda / Edukasi

Kemendikbudristek Buka Program Doktor Terapan di Indonesia, Ini Kriterianya

edukasi.terasjakarta.id - Rabu, 21 Februari 2024 | 08:00 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Kemendikbudristek Resmi Buka Program Doktor Terapan di Indonesia

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah resmi membuka program Doktor Terapan di Indonesia.

Penulis : Rury Pramesti
Editor : Rury Pramesti

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah resmi membuka program Doktor Terapan di Indonesia.

Peresmian ini juga mengikuti amanat dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

Yang mana di dalam undang-undang tersebut dikatakan bahwa pengembangan perguruan tinggi vokasi sangat diperlukan, mengingat jika pendidikan tinggi vokasi ini juga mempunyai dampak cepat dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, Kiki Yuliati menuturkan mengenai tingginya urgensi dari program Doktor di Indonesia.

Ia mengatakan jika kurikulum program Doktor Terapan berpusat dengan masalah yang perlu diselesaikan atau problem-centered design yang mempunyai tingkat kompleksitas tinggi.

Baca Juga : Cek Dokumen Penting untuk Daftar Beasiswa LPDP 2024, Wajib Dipersiapkan!

Para lulusannya pun juga akan mempunyai kemampuan untuk hasilkan karya monumental, seperti paten, karya desai, produk seni, prototipe, inovasi teknologi yang bernilai tambah serta publikasi pada jurnal nasional terakreditasi atau jurnal internasional.

Kiki juga mengungkap setidaknya ada 48 perguruan tinggi yang sudah membuka program magister terapan.

Dari jumlah itu, 25 di antaranya sudah diselenggarakan di politeknik negeri hingga swasta.

Baca Juga : 3 Tips Lolos Beasiswa LPDP 2024, Wajib Diperhatikan!

Adapula program Doktor Terapan ini dibuka sebagai salah satu untuk menyelesaikan masalah industri yang masih tinggi, masalah kompleks ini membutuhkan keahlian di level doktor.

"Inilah yang menjadi pembeda dengan program doktor terapan dengan doktor akademik," kata Kiki.

Bidang yang aka jadi fokus utama sendiri adalah hospitality, termasuk juga pariwisata hingga teknik (engineering).

"Hospitality pariwisata sudah semakin kompleks dan yang berikutnya di bidang keteknikan, engineering, sudah semakin kompleks. Karena bukan hanya manufacturing tapi harus ada IT nya, lingkungannya, dan sehingga dua bidang itu yang kelihatannya duluan," jelasnya.

Kriteria Program Doktor Terapan di Indonesia

Dirjen Kiki menyebutkan bahwa mahasiswa Doktor Terapan ini harus profesional di setiap bidangnya.

Para mahasiswa tersebut adalah seorang profesional yang memang ingin memperkuat kompetensi ilmu terapannya.

Serta, untuk calon dosen juga yang ingin ikut memperdalam keahliannya.

Kemudian, dibukanya program Doktor Terapan ini akan berdampak sangat besar untuk pengembangan pendidikan tinggi vokasi.

Tak hanya itu, program ini juga menjadi jawaban dari kebutuhan dunia industri yang sudah dinamis.

Bahkan, lewat program tersebut akan memberikan sebuah manfaat bagi semua unsur perguruan tinggi, baik itu secara kelembagaan, untuk dosen dan tenaga kependidikan, mahasiswa atau mitra dunia kerja/industri.

Program Doktor Terapan ini akan mulai membuka pendaftaran di periode Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) pada semester depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link